Rahasia Aksi Kriminal Terorganisir: Mengapa Sulit Dibasmi?

Kriminalitas terorganisir selalu menjadi ancaman serius bagi keamanan masyarakat. Dibalik aksi-aksi kriminal yang terjadi, tersimpan rahasia yang sulit untuk dibongkar. Mengapa aksi kriminal terorganisir sulit untuk dibasmi? Mari kita telusuri bersama.

Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, aksi kriminal terorganisir sulit dibasmi karena adanya jaringan yang terstruktur dengan baik. “Mereka memiliki sistem operasi yang canggih dan saling melindungi satu sama lain,” ujar Jenderal Listyo.

Para pelaku kriminal terorganisir juga cenderung menggunakan taktik dan strategi yang terus berkembang. Mereka selalu mencari celah dan kesempatan untuk melakukan aksinya tanpa meninggalkan jejak yang mudah dilacak. Hal ini membuat penegakan hukum menjadi lebih sulit.

Menurut Dr. Sri Edi Swasono, pakar kriminologi dari Universitas Indonesia, faktor lain yang membuat aksi kriminal terorganisir sulit dibasmi adalah korupsi di dalam sistem penegakan hukum itu sendiri. “Ketika aparat penegak hukum terlibat dalam praktik korupsi, maka upaya untuk memberantas aksi kriminal terorganisir akan sulit dilakukan,” ujar Dr. Sri Edi Swasono.

Selain itu, kriminalitas terorganisir juga seringkali melibatkan orang-orang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh di dalam pemerintahan maupun lembaga keamanan. Mereka seringkali dapat melindungi para pelaku kriminal dan menghalangi upaya penegakan hukum.

Menurut data dari Badan Narkotika Nasional, aksi kriminal terorganisir terutama berkaitan dengan perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan pencucian uang. “Mereka memiliki jaringan internasional yang sangat kuat dan sulit untuk ditembus,” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional, Heru Winarko.

Dengan adanya rahasia dan kompleksitas di balik aksi kriminal terorganisir, upaya untuk memberantasnya membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang kuat antara berbagai pihak terkait. Hanya dengan upaya yang bersinergi dan terkoordinasi dengan baik, aksi kriminal terorganisir dapat berhasil dibasmi.

Jadi, meskipun sulit, bukan berarti tidak mungkin untuk memberantas aksi kriminal terorganisir. Diperlukan tekad dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk melawan kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.