Forensik digital adalah salah satu hal penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya forensik digital dalam menangani kasus-kasus kriminal yang semakin canggih dan kompleks. Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi, “Forensik digital memiliki peranan yang sangat vital dalam mengungkap kasus-kasus kriminal yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.”

Pentingnya forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia juga disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Yuwono. Menurutnya, “Forensik digital merupakan alat yang sangat efektif dalam mengumpulkan bukti elektronik yang dapat digunakan dalam proses penyidikan dan peradilan.”

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI), diketahui bahwa sekitar 70% kasus kriminal di Indonesia melibatkan bukti digital. Oleh karena itu, pentingnya forensik digital dalam penegakan hukum semakin terlihat jelas.

Selain itu, forensik digital juga penting untuk melindungi hak asasi manusia dan privasi individu. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Forensik digital dapat membantu menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran privasi dan kejahatan dunia maya yang semakin marak.”

Dengan demikian, pentingnya forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia tidak dapat diabaikan. Diperlukan peran aktif dari pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan forensik digital guna menjaga keadilan dan keamanan dalam dunia digital yang semakin kompleks.