Forensik digital adalah sebuah bidang yang semakin populer di era digital ini. Banyak orang mungkin sudah sering mendengar istilah forensik digital, tetapi tahukah Anda apa sebenarnya forensik digital itu? Mari kita mengenal lebih jauh tentang forensik digital.
Menurut pakar forensik digital, Brian Carrier, forensik digital adalah “proses pengumpulan, analisis, dan pelaporan bukti digital secara sah yang dapat digunakan dalam proses hukum.” Jadi, forensik digital adalah bidang yang memadukan ilmu komputer, hukum, dan investigasi untuk mengumpulkan bukti elektronik yang kuat.
Dalam forensik digital, ada beberapa teknik dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan bukti digital. Salah satunya adalah analisis data forensik, di mana para ahli forensik digital menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengidentifikasi, merekonstruksi, dan menganalisis data yang terdapat dalam perangkat elektronik.
Selain itu, ada juga teknik pengambilan gambar forensik yang digunakan untuk membuat salinan bit-by-bit dari perangkat elektronik yang diduga mengandung bukti. Dengan teknik ini, para ahli forensik digital dapat memastikan bahwa bukti yang dikumpulkan tidak berubah atau terhapus selama proses investigasi.
Menurut Dr. Ibrahim Baggili, seorang pakar forensik digital dari University of New Haven, forensik digital sangat penting dalam menangani kasus-kasus kejahatan di dunia maya. Ia mengatakan, “Forensik digital membantu para penyidik untuk mengumpulkan bukti elektronik yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan.”
Dengan semakin kompleksnya teknologi digital, kebutuhan akan ahli forensik digital juga semakin meningkat. Menurut laporan dari Bureau of Labor Statistics, lapangan kerja forensik digital diperkirakan akan tumbuh 17% hingga tahun 2026.
Jadi, mengenal lebih jauh tentang forensik digital adalah langkah penting bagi siapa pun yang tertarik dalam bidang ini. Dengan pemahaman yang baik tentang forensik digital, kita dapat lebih memahami peran dan pentingnya bidang ini dalam menegakkan keadilan di era digital ini.