Menelusuri kasus perusakan lingkungan di Indonesia memang tidak pernah ada habisnya. Dari hutan yang ditebang secara ilegal hingga limbah industri yang dibuang sembarangan, masalah lingkungan hidup terus menghantui negara kita.
Salah satu contoh kasus perusakan lingkungan yang menghebohkan adalah pencemaran Sungai Citarum di Jawa Barat. Sungai yang dulunya menjadi sumber air bersih bagi ribuan orang kini telah tercemar oleh limbah industri dan domestik. Menurut data dari Greenpeace, Sungai Citarum menjadi salah satu sungai paling tercemar di dunia.
Menurut Dr. Budi Wardhana, seorang ahli lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, perusakan lingkungan di Indonesia sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. “Kita harus segera bertindak sebelum terlambat. Perusakan lingkungan akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, kasus illegal logging juga masih marak terjadi di Indonesia. Hutan-hutan yang seharusnya menjadi paru-paru dunia malah ditebang secara ilegal demi kepentingan ekonomi. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 1,6 juta hektar hutan di Indonesia hilang setiap tahun akibat illegal logging.
“Perusakan lingkungan bukan hanya masalah pemerintah atau perusahaan, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara,” kata Prof. Susilo, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung.
Diperlukan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak untuk melindungi lingkungan hidup. Kita tidak boleh tinggal diam sementara bumi terus menderita akibat ulah manusia. Saatnya bersatu demi menjaga kelestarian alam Indonesia.